Hari Suci Siwaratri


LINTAS SIANG ............
sehari sebelum Tilem sasih Kapitu atau yg sering disebut prawaning tilem kapitu, merupakan hari suci Shiwaratri. tiga jenis brata yg patut kita laksanakan (brata Shiwaratri) yaitu :
1. UPAWASA
bahasa sansekerta = puasa / tidak makan-minum. tujuan upawasa untuk merubah susunan energi tubuh halus kita, agar bisa "menampung" energi suci karunia Ista Dewata.
2. MONA
bahasa sansekerta = tidak berbicara.  tujuannya untuk merubah kondisi pikiran agar lebih jernih, lebih mudah  terhubung dengan keheningan di dalam diri, dan terhubung dengan Ista Dewata.
3. TAN MREMA [JAGRA]
tidak tidur, tetap terjaga, atau bergadang. makna sesungguhnya adalah fokus [tetap terjaga] pada rasa bhakti yg mendalam kepada Dewa Shiwa.
Brata Shiwaratri hendaknya disesuaikan dengan kemampuan, situasi dan kondisi kita masing-masing.
Tingkatan Brata Shiwaratri
Ada 3 tingkatan dalam melaksanakan brata Siwaratri, yaitu:
UTAMA ** Upawasa, Mona dan Jagra.
MADYA ** Mona dan Jagra / atau Upawasa dan Jagra.
NISTA ** Jagra.
** jangka waktu pelaksanaan Brata Shiwaratri dilaksanakan mulai pagi hari saat matahari terbit dan berakhir pada saat matahari terbit berikutnya [selama 24 jam].
serta pelaksanaan Brata Shiwaratri  hendaknya disesuaikan dengan kemampuan, situasi dan kondisi kita masing-masing.
Ada tiga tingkatan jangka waktu pelaksanaan Brata Shiwaratri, yaitu :
UTAMA ** mulai pagi hari saat matahari terbit dan berakhir pada saat matahari terbit berikutnya [selama 24 jam].
MADYA ** mulai tengah hari [tengai tepet], atau sekitar jam 12 siang dan berakhir pada saat matahari terbit keesokan harinya [selama 18 jam].
NISTA ** mulai sore hari saat matahari terbenam dan berakhir pada saat matahari terbit keesokan harinya [selama 12 jam].

** tingkatan Brata Shiwaratri manapun yg kita pilih [sesuai dengan kemampuan, situasi dan kondisi kita masing-masing], yang penting untuk diperhatikan, bahwa hendaknya selama periode 24 jam itu kita melaksanakan hal-hal sebagai berikut ini :
1. memfokuskan diri kepada rasa bhakti yg mendalam kepada Dewa Shiwa. seperti misalnya sebanyak mungkin melakukan penjapaan mantra Dewa Shiwa [“Om Namah Shivaya”] secara manasika japa [diucapkan di dalam hati], atau tekun melakukan meditasi advaitta-citta [meditasi non-dualitas], yaitu meditasi keheningan, sebagaimana ajaran rahasia Dewa Shiwa dalam buku-buku suci Shiwa Tantra, atau tekun melakukan pelayanan dan kebaikan kepada mahluk lain, sebagaimana dalam ajaran suci Shiwa Tantra disebutkan bahwa salah satu arti kata "Shiwa" adalah belas kasih agung.
2. memfokuskan diri kepada perenungan ajaran suci dharma. seperti misalnya membaca buku-buku suci, mendengarkan dharma wacana seorang Guru Suci, dsb-nya. jangan fokus kita teralihkan kepada kesenangan duniawi seperti misalnya main game, bergossip, pacaran, merayu lawan jenis, dsb-nya.
3. menahan diri dari segala perbuatan yg melanggar dharma. jangan menyakiti, jangan mencuri, jangan menipu, dsb-nya.
4. menahan diri dari segala perkataan yg melanggar dharma. jangan ngomel-ngomel, jangan marah atau memaki, jangan menjelekkan orang lain, jangan merendahkan orang lain, jangan menghina, dsb-nya.
setelah matahari terbit keesokan harinya, Brata Shiwaratri sudah berakhir dan hendaknya kita lanjutkan dengan sadhana Tilem sasih Kapitu sebagai penutup keseluruhan Brata Shiwaratri.
yaitu pada pagi hari melakukan mandi penyucian [melukat] di pathirtan [sumber mata air suci] atau pura beji, serta pada siang hari kita memberikan sedekah [punia] kepada orang miskin, atau orang sakit, atau orang-orang yg memerlukan lainnya.
malam Shiwaratri adalah malam Dewa Shiwa yg sangat sakral. di alam kematian, Dewa Shiwa adalah Ista Dewata yg menjadi pelindung dan penolong universal bagi semua mahluk. ini bukan pengetahuan yg sekedar bersumber dari buku-buku suci, melainkan juga diketahui dari penembusan spiritual ke alam rahasia oleh para Satguru dan para sadhaka yg wikan.
mari laksanakan Brata Shiwaratri dengan penuh ketulusan dan tanpa pamrih, sebagaimana yg dilaksanakan oleh Lubdaka.

Semoga semua makhluk hidup berbahagia**

Sumber: whatapp group

0 comentários:

My Instagram

E-mail: liridwan85@gmail.com | Phone: +62 812 387 011 47