Refleksi Menuju Hari Kemenangan (Dharma)
By comank At Tuesday, December 25, 2018 0
REFLEKSI MENUJU HARI KEMENANGAN
Kali-Yuga adalah salah satu dari empat (catur) Yuga yang kondisi kehidupan manusianya paling buruk dan paling jelek akibat kegelapan spiritual. Dalam Bhagavata Purana 12.3.30 disebutkan; “Sa kaler tamasa smrtah, ketika sifat alam tamas (kegelapan/kebodohan) begitu pekat menyelimuti penduduk dunia, masa itu disebut Kali-Yuga. Kaliyuga adalah jaman Terakhir dari yuga-yuga.
Dalam Bhagavata Purana 12.2.31 dijelaskan bahwa Kali-Yuga berlangsung selama dvadasabda satatmakah( dua abad deva) atau 1.200 tahun deva. Menurut tahun manusia, Kali-Yuga berlangsung selama 1.200 x 360 = 432.000 tahun. Jaman Kaliyuga telah berlangsung sekitar 5119 tahun itu artinya masih ada 426.881 tahun lagi kehidupan manusia di muka bumi ini. Masih sangat panjang, dan masih akan ada banyak sekali kelahiran maupun kematian.
Penjelasan dalam Bhagavata Purana 12.3.25 mengatakan bahwa "Dalam masa Kali-Yuga, manusia cenderung semakin rakus, berprilaku jahat (korup) dan tidak mengenal belas-kasihan. Mereka bertengkar satu dengan yang lain tanpa alasan benar. Mereka bernasib malang, diliputi beraneka-macam keinginan material dan sudra-dasottarah prajah, mayoritas tergolong sudra dan manusia tidak beradab."
Lebih lanjut dikatakan dalam Bhagavata Purana 12.3.30 "Kegiatan tipu-menipu dan berbohong, malas dibidang kerohanian, banyak tidur dan tindak kekerasan, kecemasan, kesedihan, kebingungan, ketakutan dan kemiskinan merajalela."
Tidak cukup sampai hanya disitu saja, penjelasan mengenai zaman kaliyuga juga disinggung dalam kisah mahabharata. Selama ini, semua orang mengenal mahabharata sebagai cerita yang menembus berbagai kalangan suku, maupun agama. Namun, jarang yang mengetahui bahwa dalam parwa mahabhara ada yang menjelaskan tentang ciri zaman kali yuga, lebih tepatnya dalam bagian Vana Parwa Bab 188 yang menjelaskan sebagai berikut:
1. Segala sesuatu di jagat ini penuh dengan kekacauan kekalutan dan tidak menyenangkan
2. Pemberian dana dan upacara hanya tinggal namanya saja
3. Tugas para Brahmana akan dipegang oleh golongan Sudra.
4. Golongan Sudra menjadi makmur
5. Orang-orang penuh dosa yang kaya raya bertindak sebagai raja-raja
6. Manusia akan berumur pendek dan tingginya akan berkurang.
7. Perasaan kemanusiaannya berkurang
8. Manusia-manusia menjadi kejam seperti binatang akan bertambah
9. Para wanita akan melakukan oral sek (memasukkan penis ke mulut)
10. Para Wanita akan banyak menjadi pelacur
11. Hasil Susu sapi akan berkurang
12. Bunga dan buah-buahan akan berkurang hasilnya
13. Burung burung gagak akan bertambah
14. Para Brahmana menjadi Materialistis
15. Orang-orang suci menjadi saudagar atau pedagang serta pengusaha
16. Para murid berani melawan kepada gurunya
17. Para penekun spiritual akan memelihara rambut dan kukunya tumbuh panjang
18. Tidak ada penduduk melaksanakan Catur Asrama dengan benar.
19. Hujan akan turun tidak pada musimnya
20. Para wanita umur 7-8 tahun akan banyak yang hamil dan pemuda-pemuda kecil akan menjadi ayah.
21. Para pemuda di usia 16 tahun sudah banyak yang beruban.
22. Orang tua akan berlagak sebagai para pemuda
23. Para istri akan suka berbohong kepada suaminya dan melakukan prostitusi walaupun suaminya masih hidup
24. Orang-orang akan mati kelaparan dan kanibal
Maha Rishi Sukadeva Goshwami menjelaskan 24 Ciri zaman Kali Yuga kepada Raja Pariksit, sbb:
1. Dharma merosot dan Adharma berkembang subur.
2. Kualitas, moral dan hidup manusia merosot.
3. Manusia bertabiat Asurik (jahat).
4. Manusia munafik dan curang.
5. Raja, kepala dan pejabat negara bermoral buruk dan rendah.
6. Kekayaan material dan keniknatan indriawi menjadi tujuan hidup.
7. Hukum dan keadilan ditentukan oleh kekuasaan.
8. Perkawinan karena material dan sek berdasarkan prinsip suka sama suka.
9. Segala urusan dan hubungan bisnis berlandaskan tipu-muslihat.
10. Para brahmana sibuk dengan urusan mengenyangkan perut dan memuaskan kemaluan.
11. Aturan hidup varna-asrama dharma dicampakkan.
12. Manusia selalu berpikir keliru.
13. Kekuasaan dicapai melalui kekuatan.
14. Rakyat menderita karena bencana alam, kelap
Sumber: whatapp group
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comentários:
Post a Comment